Assalamu’alaikum
Hai
hai hai..
Sebenernya
ini experience di bulan Agustus, dan foto2 tergeletak gitu aja di folder
laptop. Sayang banget kan? Yup.. mau gimana, ga sempat huhuhu.. keinginan
selalu tidak berjalan dengan kenyataan. Maklumin aja ya. 😋
Dari
tahun kemarin mereka udah buka dengan new concept ya, kalo ga salah
dipertengahan tahun 2018. Jadi mereka ngubah semua konsep dan tone dari
architecture maupun interior lamanya. Mengusung konsep homey feeling yang
tentunya mau ngebawa pengunjungnya merasakan suasana rumah Indonesia banget ya.
Dan di website mereka juga menjanjikan makanan Buffet (prasmanan) fresh yang
dibuat sesuai pesanan pengunjung yang menekankan citarasa lokal dan bergaya
rumahan.
Terletak
di Area Grand Lobby, mereka buka sepanjang hari jadi menyediakan sarapan, makan
siang, maupun makan malam. Sampe sana aku ngerasa emang homey banget sih
ambience-nya warm, nyaman dan menyenangkan. Begitu masuk semua staff-nya
menyambut hangat. Dengan tatanan meja kursi yang rapih, berkelas dan lebih
friendly. Apa yang membuat aku makin terpesona makin masuk kedalam, makin
ditelusuri ambiencenya benar2 membuat kagum karena aku ga bisa ngegambari
antara sederhana, detail dan berkelas jadi satu kesatuan yang bener2 ngebuat
kita ngerasa ada di rumah sendiri. Pas banget kebetulan pada saat itu ga
terlalu ramai, jadi aku bisa puter2in semua sudut.
Dining Area Sofa Chair |
Balcony Bundaran HI side |
Balcony Area with Vintage Wall Art |
Dining Area |
Dari
bantal kursi (cushion) yang bergaya etnic dan warna cerah yang ga norak ya. Sampai
ke karpet yang tone-nya bener2 bikin nyaman. Ya pas banget dengan work
background aku ya, aku ngerasa keluar dari segala kemewahan yang biasanya
ditawarkan oleh beberapa hotel sekelas ini, jadi terkesan kaku dan dingin. Tapi
ini beda, emang dari awal mau mengusung konsep rumahan ya they worked it. Aku
ga perlu bahas furniture-nya ya, mereka punya yg terbaiklah untuk hotel sekelas
Grand Hyatt.
Grand
Cafe punya beberapa area, area parlor (living
room), veranda (serambi), balcony (balkon), dining room, lounge dan ada area
smoking di luar (aku kebetulan ga sempet lihat dengan detail), oh iya, mereka juga punya Private Dining Room juga jadi bisa dipakai untuk lunch meeting atau dining keluarga yg formal. Untuk area
balcony agak bergaya kolonial dan sedikit sentuhan ala2 rumah betawi jaman
dulu, terlihat dari aksen detail beberapa area dan lampu gantungnya dong ya. Untuk
area dining di dalam, mereka punya super stunning chandelier, ga berkelap-kelip
berlebihan tapi cukup menambah ambience “rumah mewah”, they really serious with
the detail lhoh, crazy!!! Di bawah lampu itu ada meja besar, yang mungkin bisa
digunakan untuk makan malam keluarga besar, dibawahnya ada piring besar (cantik
pula), dengan tumpukan apel segar. Im just open my mouth to see the detail.
Di
beberapa area dining yang kecil, mereka juga punya lampu yang cantik2. Dengan wall
art berupa piring2 antik sebagai penghias dinding. Just WOW can described my thought
that time. Di sudut lain mereka punya batik stamps (that i adored so much with
this things) sebagai aksesoris divider shelves. Dan beberapa kain nasional yang
tentunya menyenangkan untuk dilihat.
Berkunjung
ke bagian lain yang tentunya paling di tunggu2, Open Station Kitchen, mereka ga
tanggung2 lhoh, mereka bikin 5 kitchen station, jadi si Chef bisa masak
langsung untuk kita sesuai dengan pesanan yang kita minta, kayak kalo kita
pesen ke tukang bakso ga pake ini ga
pake ini tapi pakenya itu... bahhaha...
Grand
Cafe punya kitchen station khusus untuk memasak langsung di wok, panggangan,
soup, steamer, dan pastry. Mereka bahkan punya station khusus untuk bikin
gado2, pecel dan rujak. Bahahaha... very stuning kan?
Well..
Aku
dari awal renycana pasti pertama bakal cobain Sup Buntutnya yang paling heitz
itu ya, bener2 Buntut yang tiap potongan buntutnya gede2 banget, less lemak
dengan kuah yang super jernih. Dan rasanya, I gave it 2 thumbs up, mak
nyioooossss.. aku coba juga sate ayam dan sate kambingnya, yg langsung di
panggang di atas bara api, yes I mean the real bara api ya, pake areng, bukan
yg dari panggangan listrik. Huuffthh hahaha.. kagum dan norak pisan ya aku ini.
J potongan dagingnya bisa diliat sendiri gede2, dan kita
bisa request tingkat kematangan-nya ya. So you still can taste the juicy fresh meat
from it.
Aku
nyobain Siomay Bandung-nya, dengan sambel kacang. Yang beneran di kukus di
kukusan bambu di atas steamer. Sayangnya kali itu aku ga nyobain gado2 ataupun
rujak, karena ya ga tau lagi harus taruh dimana di perut ini. Dan alku langsung
khilaf lihat salad di shelves salad bar-nya. Every veggies are fresh dan kita
bisa pilih semua saus atau vinaigrette yang paling kita suka. Di sebelah salad
bar shelves juga ada stacks of fruits kita boleh pilih dan minta mereka kupas
dan potong untuk kita.
Oh
ya.. aku juga ambil beberapa potong sushi, dan all fresh ga ada amis yang
nempel di mulut, aftertaste-nya really2 ga fishy koq. Ini salah satu yang bikin
aku makin kagum. Karena kalau mmg salah potong atau ngasal nyajiin sushi tau
kan ya, di beberapa gerai sushi setelahnya beneran amis, pas makan ga berasa
amis, tapi abis itu kita kyk berasa nyium bau ikan yg nempel di badan. But,
they didn’t.
Ada
jajan pasar dan beberapa variant cake maupun pencuci mulut, kayak pannacotta,
mousse, they have beberapa jenis puff pastry, dan bread pudding. Tapi kali ini
aku ambil hanya bread pudding, roll cake, dan raspberry pannacotta. Semuanya enak
dan bread pudding-nya berhasil membawa cita rasa rumah ya. Penutup akhir-nya
aku sengaja minta signature home made Ice Cream mereka, dengan variant rasa Aceh
Gayo dan Pandan. Whoooaawww... another journey of cullinary has complete with
this Ice Cream. Comment aku: Rumahan dan Unik. Btw, mereka punya rasa pisang ambon juga lhoh.
Btw,
kalian bisa minta complimentary ya, misalnya lagi ada yg ultah ataupun ada
celebrate just ask ke front station mereka, dan minta cake, mereka akan siapkan
beberapa cake dengan pilihan rasa, dan mereka bisa decorate as our request, dan
biasanya akan di tawarkan untuk dibawakan pada moment tertentu, very lovely ya?
Kemarin pas banget ada team yang ultah dan beberapa Staff Grand cafe membawakan
cake-nya dengan surprise nyanyian koor hahaha seru bangettttt!!!!
Tambahan
detail lagi, mereka punya seluruh dining ware keramik yang cantik2, etnik dan
membuat kita bisa present makanan buffet yang bahkan kita ambil sendiri dengan
cantik.
Ga
lepas dari penglihatan aku lagi beberapa aksesoris yang diletakkan super lucu, mengsung
perjalanan samudera juga mereka tambahkan akseoris / hiasan kapal layar dan
kulit kerang besar di tengah ruangan. Dan ada juga cobek2 sambel untuk tempat
beberapa jenis sambel traditional. Bunga2 segar khas daerah tropis juga
diletakkan. Makin memanjakan mata aku lhoh. Aku bener2 ga menyia2kan kesempatan
di petualangan ini.
So,
apa yg dijanjikan terlaksana ya, Grand Hyatt menjanjikan Petualangan Makanan
Indonesia dan Makanan Favorit Mancanegara secara rumahan dengan gaya berkelas
juga terpenuhi. Im very loved it. Penasaranpun tertutupi.
Wassalamu’alaikum
Alamat : Grand Hyatt Jakarta
Jl. MH
Thamrin Kav 28-30
Menteng – JakPus 10350
Open :
Mon-Sat : 06.00-10.30am, 12.00-14.00pm,
18.00-22.00pm
Sun : 06.00-10.30am, 12.00-15.00pm,
18.00-22.00pm
Telp. : 021 – 2992 1430
Cost :
Rp. 800,000.- / 2pax
Merkur 4.6-Piece Merkur 4.6-Piece Merkur Safety Razor
BalasHapusMerkur 4.6-Piece Merkur 메리트 카지노 쿠폰 Safety Razor. Merkur 4.6-Piece Merkur 1xbet korean Safety Razor. Merkur 4.6-Piece Merkur Safety Razor. Merkur 4.6-Piece Merkur Safety Razor. Merkur 4.6-Piece 온카지노 Merkur Safety