Jakarta,
July 24th 2019
Dear Tatwin,
one of my lovely child...
Happy
turning 2 year and almost 3..
Mami ga
berharap apa-apa untuk nulis surat ini, Mami hanya ingin ketika waktunya nanti,
kamu bisa memahami kalau Mami sayang sekali sama Tatwin, dan berusaha melakukan
yang terbaik untuk Tatwin, mungkin Mami bukan ibu yang terbaik diantara yang
lain, tapi Mami selalu berusaha untuk melakukan hal yang lebih baik lagi untuk
Tatwin.
Yang Mami
rasakan adalah, 2 tahun lebih ini luar biasa sekali, dan ga akan bisa
diungkapin, Mami bisa lihat Tatwin pertama kali tertawa, mengeluarkan
suara-suara lucu sampai sekarang sudah bisa bercerita bahkan curhat, bisa
komentar Mami cantik atau jelek, bisa komplain dan lain-lain.. pertama
kali merangkak, merambat ke dinding sampai akhirnya bisa berdiri dan sekarang
bisa berlari-lari kesana kemari. bahkan sudah mulai les renang WOW!!! This is
too fast... Mami mau bilang terimakasih Nak, kamu tumbuh dengan sehat, dan
menjadi sumber kebahagian Mami & Papi.
Terima kasih
Nak, karena Tatwin juga, ketika seluruh raga dan perasaan berkata ingin
menyerah, tapi setiap kali lihat Tatwin Mami jadi lebih kuat lagi. Mami belajar
banyak hal mengenai perjuangan dan berbagai hal. Dan terimakasih untuk semua
yang kamu ajarkan pada Mami sehingga Mami bisa belajar dari Tatwin, cara untuk
menerima segala hal... Mami ga tau harus bilang maaf atau bagaimana.
Tapi diusia
begitu kecil kamu harus punya adik, Maaf ya Nak... Mami tau kamu belum siap, at
all.. tapi Mami belajar banyak sekali, kamu menerima semua kenyataannya.. even
kamu belum mengerti sepenuhnya. Kamu menerima Dek Faila dengan bahagia.. dengan
gurat cemas maupun khawatir ketika Dedek lahir... everyone in the world should
know!!! You are the best sister!!! Sayangi Dedek ya Nak... Meskipun waktu dan
sayang Mami terbagi, tapi Tatwin tetap anak Mami.. tetap kesayangan Mami,
kebanggaan Mami.
Draft surat
ini terpending hampir 2 tahun, karena rencananya Mami akan publish di ultah
Tatwin yang pertama. Apa daya tangan ini tak sampai. Maafkan Mami yang selalu
penuh janji ini ya Nak?
Mami selalu
ingin melakukan sesuatu, yang ketika nantinya Tatwin akan ingat-ingat terus.
Mami ga muluk-muluk, Mami ingin Tatwin selalu bahagia, selalu bersyukur, dan
selalu menjadi kebanggaan keluarga. Mami akan tulis sebagai pengingat Tatwin
nantinya, kalau Mami ga boleh menuntut terlalu banyak pada Tatwin, ga boleh
mebanding-bandingkan Tatwin dengan saudara jauh maupun keberhasilan tetangga
sebelah.
Karena, Mami
cuma pengen Tatwin bahagia dan bersyukur. Jadi muslimah yg sholehah, sholat
lima waktu tepat waktu, dan pakai hijab ketika baligh. Bantu Mami untuk selalu
ada di barisan Ummi2 atau Bunda2 sholehah lain, yang bisa ajarkan Tatwin tetap
di kebenaran. Selalu menjadi anak perempuan Mami yang penuh cinta kasih tapi
tetap memegang kejujuran.
Mami ingin
kamu tetap menjadi perempuan yang mengerti haq (kodrat) sebagai perempuan, yang
tetap tau jalan mana yg harus diambil ketika melangkah sebagai perempuan. Mami
mungkin bukan perempuan yang luar biasa, tapi Mami merasa hidup Mami menjadi
luar biasa setelah ada Tatwin. Mami ga takut sakit untuk Tatwin, Mami coba
untuk lebih sabar dan tegar. Mami lebih protektif setelah ada Tatwin. Ga heran
semua bilang Mami keras dan galak ya. hahaha.. padahal Mami cengeng banget, kalo
Tatwin kenapa2 kan Mami yg sedih mewek, terus emg org bilang Mami galak bakal
ikut sedih gitu kan nggak ya Nak? (lhoh.. Mami jadi curhat)
Mami cuma
mau bilang, ingatkan Mami akan surat ini terus ya Nak. Karena prestasi Uwin
adalah, jadi perempuan yang pintar dan baik, berbudi pekerti tapi tegas,
sholehah, rajin sholat dan jujur. Tumbuhlah yang sehat, yang baik ya Nak.
Dan, maafkan
Mami 1/2 tahun ini Tatwin harus di daycare seharian. Karena Mami ga tega sama
Uwin kalo harus ditinggal di rumah sm embak/bibik dan terbagi dua perhatiannya
dengan Dedek. Mami juga ga sanggup dengar komplain kalau Uwin nakal. Uwin ga
nakal sama sekali, tapi Tatwin sedang dalam masa explore dan berkembang, rasa
ingin tahu Tatwin sedang berkembang sekali. Dan ga semua orang bisa paham. Maka
dari itu Mami titipkan Uwin di Daycare.
Kenapa ga di
rumah Neneknya saja.
Mami akan
jelaskan ke Uwin, supaya nanti di kala Uwin sudah mengerti, tidak akan merasa
sedih. Di daycare/nursery school yang Mami pilihkan untuk Uwin insyaaAllah
sangat baik dan amanah. Titik.
Jika Mami
titipkan Uwin ke rumah Ami di Lampung (mamanya Mami) otomatis Mami ga percaya
Ami bisa sabar hadapi Tatwin setiap hari, belum lagi dari Senin-Jumat Ami masih
mengajar, kapan sempat ajarkan Tatwin bermain sambil belajar, atau sekedar
montessory dasar untuk Tatwin. Atau ajak Tatwin ke les renang setiap weekend.
Sejujurnya Mami pun ga akan sanggup pisah dari Tatwin selama weekend. Sama
halnya jika Mami harus titipkan ke Anin di Bandung, Mami pun ga akan sanggup
pisah Nak. sekali lagi Mami minta maaf kalau Mami egois, tapi tiap menit terbatas yang kita punya bisa kita habiskan bersama akan lebih baik insyaaAllah.
Mami ini
Mami pemalas..
Terkadang
ketika weekend Mami janji ajak Tatwin jalan-jalan, padahal Mami ketiduran
sampai siang. Dan justru kesiangan buat sarapan. Maafkan Mami ya... yang
terkadang egois sangat demi mementingkan selonjoran kaki Mami. Atau bahkan Mami
sudah terlalu mengantuk setiap hari sepulang kerja hanya untuk membacakan buku
bergambar untuk Tatwin, atau ketika Tatwin meminta bobo dekat Mami perhatian
Mami tidak 100% ke Tatwin, terpecah juga ke Dedek Faila. Maafkan ya Nak...
Terimakasih
untuk selalu mengerti keadaan kita ya Nak.
Mami
berharap kedaaan kita akan semakin baik tiap harinya. Dan kita sekeluarga bisa
menjalani ini dengan penuh semangat dan rasa syukur. Aamiin. Semoga selalu
sehat dan tidak kurang suatu apapun ya Nak.
Dear
Tataouine Haritsa Iskandar
You are the
first best princess ever in my life. Im not the perfect Mother, but Im still Ok
because of you... I’ll try to be, but I dont know what you imagined me to be.
But for now.. for sure.. Im your super woman right? Right in your eyes, right
in your heart.. Im just yours. I know Im not... Im still here... Im not perfect
Mom.
Grow-up together
with me child, please...
in the end we'll find all the goodness in imperfection...
in the end we'll learn together to be grateful...
in the end I
wish the best for you my eldest daughter ...
let's grow up
together wmy child...
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ (١٢٧) رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُسْلِمَةً لَكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ (١٢٨) رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيهِمْ رَسُولا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيهِمْ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ (١٢٩
“Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahu“. Ya Tuhan Kami, Jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau, dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau serta tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah (haji) Kami, dan terimalah tobat kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. Ya Tuhan Kami, utuslah di tengah mereka sesorang rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan Al kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) kepada mereka serta menyucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.”(Al-Baqarah 127-129)
-
Love,
Mami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar